Kekurangan Tanda Tangan Digital Apa Saja?

Tanda tangan digital merupakan teknologi identitas yang kini semakin marak digunakan. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan dari segi keamanan dibandingkan dengan cara tanda tangan konvensional. Itu sebabnya industri yang mengandalkan aspek keamanan seperti perbankan menggunakan tanda tangan digital sebagai salah satu peningkatan mutu layanan.

Sejauh ini, tanda tangan digital memang sudah digaungkan kelebihan-kelebihannya, namun untuk tetap netral, anda juga perlu tahu kekurangan apa saja yang ada pada tanda tangan digital ini. Berikut sudah kami rangkum:

  1. Pemahaman user: User harus mengerti bahwa dokumen tersebut adalah dokumen legal, sudah sah dalam menggantikan dokumen cetak dengan tanda tangan bahasa. Karena itu, perlu menjaga dokumen di media serta penyimpanan yang aman.
  2. Biaya tambahan untuk menggunakan tanda tangan digital: Tanda tangan digital akan membutuhkan tambahan biaya, seperti dari penyedia layanan CA (Certificate Authority) untuk layanan tersebut. Namun, sebenarnya biaya ini tidak sama besar dengan anggaran saat membeli serta mencetak dokumen tradisional. Bila dikalkulasikan, penggunaan biaya yang minim ini masih dapat dikatakan menghemat anggaran kalau dibandingkan dengan kebutuhan tinta dan kertas saat mencetak dokumen.

Kekurangan tanda tangan digital tidak tersertifikasi malah jauh lebih banyak dibandingkan kekurangan tanda tangan digital tersertifikasi. Berikut diantaranya:

  1. Keamanannya tidak terjamin: Bila belum disertifikasi, maka sudah dipastikan keamanannya belum terjamin. Tanda tangan akan rawan dipalsukan atau diubah datanya. Sementara tanda tangan yang sudah disertifikasi mempunyai kode enkripsi sendiri yang hanya dapat diverifikasi dan dibaca oleh pihak terkait.
  2. Tingkat kredibilitas jadi dipertanyakan: Dampaknya adalah kredibilitas lembaga atau perusahaan. Hal ini dikarenakan mitra atau konsumen Anda menyatakan kurang seriusnya perusahaan melindungi data-data dan dokumen penting secara digital.
  3. Keabsahan jadi diragukan: Walaupun bentuk digital tampak legal, namun jika tanda tangan tidak tersertifikasi, maka keabsahan dokumen tersebut patut dipertanyakan. Hal ini akan berisiko jika dokumen tersebut bersifat sangat rahasia dan berkaitan dengan lembaga atau instansi negara.

Itulah beberapa kekurangan tanda tangan digital. Nah, untuk meminimalisir resiko, lebih baik memang menggunakan tanda tangan digital yang sudah tersertifikasi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *