Tak hanya sebagai ibadah, berpuasa juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Akan tetapi, jika tidak menjalankannya dengan pola yang benar, masalah kesehatan seperti justru bisa menghantuimu, lho! Berpuasa memang dapat membantu membuat kadar kolesterol normal. Hal ini terbukti dalam studi yang dipublikasikan pada American Journal of Applied Sciences di tahun 2007. Studi tersebut menemukan bahwa puasa Ramadan dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Meski penelitian membuktikan puasa dapat membuat kadar kolesterol normal, sayangnya masih banyak orang yang kerap mengeluh kolesterolnya justru naik saat menjalankan ibadah puasa.
Lantas, apa yang menyebabkan keluhan kolesterol naik tersebut? Berikut empat faktor yang dapat memicu kolesterol naik saat berpuasa, dikutip dari berbagai sumber. Kesalahan utama yang membuat kadar kolesterol naik saat berpuasa adalah tak dapat mengontrol porsi makan. Ketika berpuasa, terjadi perubahan waktu makan di mana tubuh tidak mendapatkan asupan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Setelah menahan lapar dan haus seharian, akhirnya waktu sahur dan berbuka pun justru menjadi ajang “balas dendam” sehingga porsi makan tak terkontrol.
Maka itu, menerapkan pola makan yang tepat menjadi kunci untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar sehingga kamu pun bisa merasakan manfaat baik dari puasa untuk kesehatan. Perhatikan porsi dan kandungan nutrisi yang seimbang dari setiap makananmu ya! Ketika sahur dan berbuka, banyak orang memilih konsumsi aneka gorengan hingga makanan dan minuman tinggi gula dan bersantan. Padahal, makanan yang nikmatnya hanya sekejap itu, justru bisa menjadi pemicu kolesterol naik, lho!
Hal ini dikarenakan pada makanan yang berminyak dan bersantan terdapat kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini, mengutip Mayo Clinic, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Begitu pun dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis. Mengutip Healthline, sebuah studi mengatakan bahwa konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebihan dapat menaikkan trigliserida dan menurunkan HDL, kolesterol baik dalam tubuh. Jadi, bijaklah memilih makanan yang pas untuk menjaga kadar kolesterol normal. Kurangi konsumsi makanan berlemak dan terlalu manis ya!
Ketimbang mengonsumsi camilan atau lauk yang berlemak dan tinggi gula, lebih baik konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah buahan, gandum, dan kacang kacangan. Kamu disarankan mengonsumsi 25 30 gram serat setiap hari meski sedang berpuasa. Serat, terutama serat larut ( soluble fiber ), dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Dikutip dari Mayo Clinic, 5 hingga 10 gram serat larut dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 11 poin. Melansir Healthline, beberapa asupan yang paling tinggi serat larut adalah kacang merah, kubis brussel, lobak, brokoli, ubi jalar, buah pir, kacang hitam, alpukat, gandum, dan masih banyak lagi.
Rasa lemas saat berpuasa kerap kali membuat seseorang menjadi mager alias malas bergerak. Ketika kamu malas bergerak, lemak dalam tubuh akan menumpuk dan dapat menyebabkan kolesterol naik. Untuk membuat kadar kolesterol normal, usahakanlah untuk rutin melakukan aktivitas fisik. Melansir Antara, dr. Djoko Marjono, Sp.PD, Sp.JP, FIHA, FACC menyebutkan bahwa olahraga 30 menit per hari dapat menurunkan kolesterol jahat. 15 Menit pertama dapat mengurangi gula darah, 15 menit kedua untuk membakar kolesterol. Pilihlah olahraga berintesitas ringan seperti yoga, pilates, berjalan kaki, jogging , atau bersepeda.
Setelah mengetahui apa saja penyebab kolesterol naik saat berpuasa, saatnya maksimalkan upayamu untuk menurunkan kolesterol. Ingat, kadar kolesterol normal dapat mencegah penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung koroner. Mulailah untuk memperhatikan pola makan, dan jenis asupan yang di konsumsi dan kamu bisa konsumsi Nutrive Benecol setelah makan sebagai cara enak untuk turunkan kolesterol maupun jaga kadar kolesterol saat berpuasa. Smoothies rasa buah yang hadir dengan varian rasa Blackcurrant, Lychee, Strawberry, dan Orange ini memiliki kandungan PSE (Plant Stanol Ester) yang merupakan jenis dari fitosterol.
PSE merupakan senyawa penting untuk membantu mengurangi kolesterol, karena strukturnya yang mirip dengan kolesterol sehingga mampu mengecoh tubuh dengan kemiripan keduanya. Jadi, ketika kamu mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi, jumlah kolesterol yang terserap ke dalam darah pun akan menjadi lebih sedikit. Berdasarkan penelitian, PSE sendiri adalah bahan alami yang telah teruji menurunkan kolesterol jahat dalam darah dengan total 7 10 persen.
Tak hanya untuk menurunkan kolesterol, mengonsumsi Nutrive Benecol secara rutin selama 2 3 minggu dua kali sehari langsung setelah makan juga dapat menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh menjadi lebih maksimal. Yuk, selalu berikan upaya maksimal untuk terhindar dari kolesterol jahat. Bersama Nutrive Benecol, jangan biarkan mengganggu ibadah dan hari raya!
Leave a Reply